Selasa, 10 April 2012

Tidak Penting, Ranperda PRT Terancam Batal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ranperda inisiatif dewan tentang Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang tengah dibahas di DPRD Sulsel terancam gagal diwujudkan.

Perwakilan organisasi buruh sedunia untuk Indonesia menganggap masalah PRT belum penting untuk dituangkan dalam peraturan daerah (perda).

Konsultan International Labour Organization (ILO) Indonesia, Imelda Amelia mengatakan, untuk membicarakan upah PRT harus lebih berhati-hati karena hal tersebut masih menjadi agenda pembahasana nasional dan rancangan undang-undangnya belum final.

Menurutnya, di tingkat pusat saja masih terjadi diskusi panjang tentang hal ini. Yang menjadi pertimbangan bukan hanya sisi PRT semata tetapi juga mempertimbangkan kepentingan pemberi kerja bagi calon PRT.

"Untuk membuat perda tentang PRT sebenarnya itu baik, tapi harus diperhatikan betul prosesnya tidak hanya mempertimbangkan kondisi PRT tapi juga memperhitungkan kondisi lain," kata Imelda di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (10/4/2012).

"Meski saya tenaga konsultan ILO, tapi Saya tidak dalam kapasitas mendahuli pemerintah bahwa upah PRT harus sekian. Harus ada pendekatan dan instrumen-instrumen yang tepat," katanya.(*)

Penulis : Syaekhuddin
Editor : Ridwan Putra

sumber:
http://makassar.tribunnews.com/2012/04/10/tidak-penting-ranperda-prt-terancam-batal#.T4uQK6YIz2A.twitter

Tidak ada komentar: