Jumat, 03 Juli 2009

Went To The Benteng Vredeburg

Pada hari Kamis, 02 Juli 2009, kami diajak jalan-jalan. Sebelum kami berangkat, kami dibagi menjadi dua kelompok yang didampingi oleh Kak Shanti, Kak Dian, Mas Nono, Mas Lukman serta Kak Hayu. Kami berjalan sampai ke halte bus. Ternyata lumayan jauh. Setelah menunggu tak begitu lama, kami akhirnya naik bus jalur 16 dengan ongkos Rp. 2500,-. Kami naik di depan RSU Wirosaban dan turun di Jalan Lowanu.

Sampai disana kami melihat diorama sejarah perjuangan kemerdekaan RI. Kami melewati jalan yang menjadi pusat perbelanjaan dan wisata di kota Jogja, yaitu jalan Malioboro. Kami melihat bangunan megah di depan Benteng Vredeburg, yaitu Gedung Agung Kepresidenan. Sebelum masuk diorama terdapat dua patung pahlawan nasional yang bernama Soemoharjo dan Soedirman. Di salah satu diorama terdapat sebuah miniatur yang mengingatkan kami akan perjuangan pahlawan pendidikan, yaitu Ki Hajar Dewantara. Jika kami mengingat pahlawan ini, maka kami akan teringat akan pesannya yang berbunyi: Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, tut Wuri Handayani. Selain itu, kami juga melihat tokoh-tokoh yang dahulu memperjuangkan kemerdekaan RI, antara lain:
- Pangeran Diponegoro bersama pengikutnya di Gua Selarong pada bulan Juli 1825. Pada tanggal 21 Juli 1825 satu detasemen Belanda yang dipimpin oleh asisten presiden Dhevalue mengepung Dalem Tegalrejo.
- Gedung Wilis Kepatihan Yogyakarta. Saksi sejarah pertemuan Sri Sultan HB IX dengan kelompok pemuda untuk mendukung Proklamasi 17 Agustus 1945.

Setelah kami selesai melihat diorama kami istirahat di teras diorama dua sambil menunggu pendamping kami yang sedang mengisi formulir untuk mendapatkan kaos gratis tentang 7 keajaiban dunia dengan judul Vote Komodo. Kami juga melihat banyak turis yang sedang berwisata. Ada dua orang teman kami yang ke-pede-an bahwa turisnya akan mendekati kedua orang tersebut. Ternyata, tidak dan dia malu. Kasihan sekali sih….

Setelah kita lama menunggu pendamping yang sedang mencari gratisan baju, kami keluar sebentar untuk mencari minuman. Setelah kami mendapatkan minum, kami kembali. Setelah pendamping kami mendapat gratisan kaos, kami segera pulang melewati pasar Bering Harjo. Kami berhenti sebentar di warung makan, lalu kami segera pulang bersama-sama naik bus jalur 2.

Di dalam bus, kami melihat banyak kendaraan, seperti dokar, becak, dll. Setelah sampai di depan toko Sinar Mandiri kami diberhentikan dan kami berjalan dari toko Sinar Mandiri sampai ke asrama RTND. Walaupun perjalanannya melelahkan, tapi semuanya itu terbayarkan oleh pengalaman baru yang sangat berkesan.

Ditulis oleh Kelompok I Sekolah PRT RTND Angkatan 16 yang beranggotakan: Ester, Fitri, Miati, Wiwik dan Yuliana.

Tidak ada komentar: